Pendaftaran Logo Produk ke HKI, Langkah Penting bagi Petani Kopi Karang Sidemen
Lalannews.com-Karang Sidemen-Dalam rangka meningkatkan daya saing produk lokal, Universitas Airlangga melalui program Pengabdian Masyarakat memberikan pelatihan intensif tentang pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi produk inovatif kepada petani kopi di Desa Karang Sidemen, Lombok Tengah. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu petani memahami bagaimana pendaftaran logo produk dapat meningkatkan nilai tambah dan melindungi usaha mereka dari risiko peniruan.
Dr. Hijrah Saputra,
Ketua Pelaksana Program Pengmas, menekankan pentingnya perlindungan HKI,
khususnya pendaftaran logo produk, bagi keberlangsungan usaha petani kopi.
“Pendaftaran logo bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah strategis
untuk memastikan bahwa produk lokal memiliki identitas yang kuat dan
terlindungi dari persaingan tidak sehat,” ujar Hijrah dalam sesi pelatihan yang
digelar di Balai Wana Lestari, Dusun Persil, Karang Sidemen.
Sesi ini dihadiri oleh
enam kelompok mitra, termasuk Gapoktan Wana Lestari dan KTH Lembah Duren, yang
selama ini mengelola produksi kopi lokal di Karang Sidemen. Dalam pelatihan
tersebut, para peserta diajarkan tentang proses pendaftaran logo produk, mulai
dari persyaratan hingga langkah-langkah praktis yang harus ditempuh. Materi ini
dipaparkan secara rinci oleh tim ahli dari Universitas Airlangga yang juga
memberikan contoh nyata bagaimana perlindungan HKI dapat memberikan manfaat
jangka panjang bagi usaha kecil dan menengah.
Selain memberikan
perlindungan hukum, pendaftaran logo juga memungkinkan produk kopi Karang
Sidemen mendapatkan pengakuan resmi yang dapat meningkatkan reputasi mereka di
pasar. “Logo yang terdaftar di HKI dapat menjadi simbol kepercayaan bagi
konsumen, terutama di era persaingan global saat ini. Ini adalah cara kita
membangun citra merek yang kuat untuk produk lokal,” jelas Hijrah.
Pelatihan ini mendapat
respons positif dari para peserta. Salah satu petani, Supriyadi dari Gapoktan
Wana Lestari, menyatakan bahwa materi mengenai HKI dan pendaftaran logo membuka
wawasan baru bagi mereka. “Selama ini kami belum paham betul pentingnya logo
bagi produk kami. Dengan adanya pelatihan ini, kami jadi tahu bahwa
mendaftarkan logo bisa melindungi produk kami dan membuatnya lebih dikenal,”
ujar Supriyadi.
Tak hanya fokus pada pendaftaran logo, pelatihan ini juga memberikan pemahaman tentang bagaimana HKI dapat memberikan perlindungan lebih luas terhadap inovasi produk, seperti teknik pengolahan kopi atau inovasi kemasan. Dr. Hijrah menegaskan bahwa perlindungan ini menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap produk kopi premium, seperti kopi Karang Sidemen, yang memiliki karakteristik unik.
Dengan adanya pelatihan ini, Universitas Airlangga berharap masyarakat Karang Sidemen tidak hanya mampu menghasilkan kopi berkualitas tinggi, tetapi juga melindungi dan memasarkan produk mereka dengan lebih efektif. Perlindungan HKI melalui pendaftaran logo merupakan salah satu langkah penting untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dalam bisnis pertanian kopi di era globalisasi.