24 C Musi Banyuasin
id

Nasehat Indah KH. Maimun Zubair (Mbah Moen) Untuk Para Istri


Ada seorang ibu, yang berniat mau cerai dari suaminya. Lalu dia diskusi panjang dengan mbah Maimun Zubair.

Ibu: Mbah Mun, saya sudah nggak kuat dengan suami saya. Saya mau cerai saja… 

Kyai. : Emangnya kenapa bu? 

Ibu. : Ya suami saya udah nggak ada kerjanya, nggak kreatif, nggak bisa jadi pemimpin untuk anak-anak, Nanti gimana anak-anak saya kalau ayahnya modelnya kayak begitu. Saya harus cari nafkah capek-capek dia santai aja di rumah. 

Kyai.: Oooh gitu, cuma itu aja? 

Ibu.: Sebenarnya masih banyak lagi, tapi ya itu mungkin sebab yang paling utama. 

Kyai.: Oooooh… iya… mau tahu pandangan saya gak buk? 

Ibu.: Boleh Mbah Mun. 

Kyai.: Gini., ibarat orang punya kulkas, tapi dipakainya untuk lemari pakaian, ya akhirnya gak bakal puas dengan produk kulkas tersebut. Sudahlah, enggak muat banyak, enggak ada gantungan pakaiannya, gak ada lacinya, gak bisa dikunci, malah boros listrik. Nah… itulah kalau kita pakai produk gak sesuai fungsi, Sebagus apapun produknya kalau dipakai tidak sesuai peruntukannya ya enggak akan puas. 

Ibu.: Mmm… trus apa hubungannya sama suami saya? 

Kyai.: Ya… ibu berharap banget suami ibu jalankan fungsi yang sekunder, bahkan tersier barangkali. Tapi fungsi primernya enggak dipakai. 

Ibu.: Saya enggak berharap lebih kok Mbah Mun. Saya cuma pengen dia nafkahi keluarga dengan baik. Saya cuma pengen dia jadi pemimpin yang baik. 

Kyai.: I, ya…itu mah cuma fungsi sampingan dari suami. Sayang sekali suami cuma diharapkan jadi begitu aja. Fungsi primernya yang paling utama malah gak ibu harapkan dan kejar. 

Ibu.: Mmmmm… emang apa fungsi primernya seorang suami?

Kyai.: Fungsi primer suami ibu itu adalah untuk jadi tameng bagi dosa-dosa ibu di neraka. saat ibu dapat ridho dari suami, maka., semua dosa-dosa ibu langsung dimaafkan sama Allah atas keridho'an suami ibu. Jadi, seorang suami duduk diem aja, itu sangat manfaat untuk ibu, tinggal ibu aja gunakan fungsinya dengan maksimal. Lakukan apapun yang terbaik yang ibu bisa lakukan untuk dapatkan ridho suami. Dalam sebuah hadits shohih disebutkan “Ayyumam roatin maatat wa zaujuha ‘anha roodhin dakholatil jannah Yang artinya “Seorang istri meninggal dunia dan suaminya ridho sepenuhnya kepadanya, maka langsung masuk syurga” Selebihnya, itu cuma fungsi-fungsi sekunder dari suami. Kejar dulu yang utama ini. Suami enggak kerja ya nggak apa apa, yang penting sudah jadi suami ibu. Jangan lepaskan, jangan dicerai. Biarkan dia jadi tameng saja bagi neraka. Kalau cerai, nanti ibu langsung berhadapan dengan api neraka. Dosa-dosa ibu enggak ada yang menghapusnya, kecuali amalan ibu sangat spesial dan udah nggak ada dosa sama sekali. Ibu tinggal cari ridhonya suami. Kalau memang ibu yang cari nafkah ya gak apa-apa. Semua harta yang ibu berikan ke anak dan rumah tangga itu semuanya terhitung sedekah yang sangat mulia. Jauh lebih mulia daripada sedekah ke anak yatim. 

Ibu.: kok bisa lebih mulia dari anak yatim? 

kyai.: ya karena anak yatim ini bukan bagian dari hidup ibu. Memberikannya adalah sedekah yang hukumnya sunnah. Sementara suami, sudah terikat dengan akad nikah, sudah menjadi bagian dari ibu. Silahkan dibagi sedekah untuk orang lain dengan sedekah untuk keluarga, tapi yang untuk keluarga, itu yang lebih utama. 

Ibu.: Tapi… kalau suami zalim bagaimana ? Bahkan KDRT ke keluarga? 

Kyai.: Ya gak apa-apa juga… tetap pertahankan. Karena semua perbuatan zalim akan kembali kepada yang melakukannya. Suami akan menanggung akibat KDRT yang dilakukannya. Siksaan Allah sangat pedih bagi suami yang tega menyakiti keluarganya. Sementara Ibu fokus aja terus cari ridhonya suami Pernah dengar? Istrinya Fir’aun masuk syurga? Apa kurangnya coba Fir’aun melakukan KDRT? Bukan hanya ke sang istri, Fir’aun bahkan tega membunuh bayi-bayi. Ke istrinya Asiyah, Fir’aun menyiksanya dan bahkan membunuhnya. Doa terakhir Asiyah diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur’an. Dia tidak meminta Fir’aun di adzab. Dia hanya meminta imbalan atas kesabarannya “ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam syurga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun.

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru