Hari Guru, Dosen Where Are You ..?

Foto : Dosen PTS STISIP Bina Marta

LalanNews.Com-Tanggal 25 November diperingati sebagai hari Guru Nasional, karena dedikasinya dalam membntuk dan membangun kecerdasan manusia seutuhnya dengan keikhlasan mengabdi. Sehingga layak di berikan kesejahteraan oleh negara dan di berikan penghargaan. Pertanyaan nya adalah bagaimana dengan profesi Dosen... ? 

Sampai mana peran negara terhadap profesi Dosen.

Jika guru disejahterakan sampai pada peran pemimpin daerah pun membrikan anggarannya sebagaimana 20 % anggaran utk dunia pendidikan.. lantas bagaimana dengan status dosen.. dan bagaimana negara mensejeterahkan Dosen karena kita pun punya tanggungjawab yang sama bahkan lebih dalam menyiapkan SDM pendidik dan yg nanti akan menjadi tenaga pendidik.

Miris terdengar keadaan ini, sedih melihat kenyataan ini. 

Secara jujur tugas-tugas dosen dalam berkarya di dunia pendidikan lebih berat dengan tri darma perguruan tingginya... ? Dosen harus smpai pada tingkat pendidikan maksimal S3 dan atau Prof. Tanggungjawab akademik secara prosedural dan administrasi yang semuanya itu berbiaya. Kalaupun ada pembiyaan bantuan negara melalui dana hibah penelitian dan PKM tidak semua dosen punya kesempatan besar meraih nya. Di samping anggran yang terbatas juga.

Di tambah sangat variatifnya kebijakan institusi internal masing2 perguruan tinggi yang cukup berbeda dalam berkomitmen utk mensejahterakan dosen nya.

Jadi apakah Para Dosen harus tetap ikhlas menjalani keadaan ini dan terus berkarya tanpa ngeluh.

Sebentar lagi pun kaum buruh menuntut kenaikan UMR dalam tiap akhir tahun nya...

kapan dosen teriak nih...??

Bagaimana implemntasi dengan UU Cipta Kerja, dan bagiamana juga dengan UU Guru dan Dosen...?